#hari6
Pagi yang sibuk
Setiap pagi adalah waktu - waktu yang sibuk utamanya untuk ibu pekerja seperti saya. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan bersamaan agar dapat berangkat ke kantor tepat waktu.
Pekerjaan utama yang paling penting adalah memasak untuk Bapak dan anak-anak, dalam pikiran Ibu sangat berharap untuk menyelesaikan semuanya sesuai kandang waktu yang ditetapkan.
Namun kenyataan kadang tak seindah khayalan, fitrah anak untuk bermain dan terlayani berkejar-kejaran dengan jarum jam yang terus berputar. Saat-saat seperti ini menuntut saya untuk melakukan manuver dengan kreativitas.
Sembari memasak di dapur saya berusaha melibatkan Airish agar tidak merasa terabaikan. Caranya dengan melibatkan dia untuk membantu saya memasak, dengan begitu Alhamdulillah pekerjaan saya selesaikan pada waktunya dan Airish pun senang. Fatih bagaimana? Dia sibuk dengan dunianya sendiri :D
#tantangan10hari
#thinkcreative
#level9
#kuliahbunsayIIP
Hari ke-4
Think Creative
Hari minggu adalah hari yang paling membahagiakan bagi keluarga kecil kami, betapa tidak, karena saya, Bapak, dan kedua anak kami bisa menghabiskan waktu bersama-sama. Kegiatan kami dihari minggu beraneka ragam mulai dari bangun pagi kadang kelapangan dekat rumah, sekedar jalan-jalan disekeliling kompleks, mengunjungi saudara atau sekedar menghabiskan waktu di kamar.
Hari minggu kali ini harus kami lalui dengan kegiatan yang tidak seperti biasa, saya harus membayar waktu kami yang hilang minggu lalu karena saya berkegiatan diluar rumah hingga sore hari tanpa anak-anak.
AHA!!!
Saya baru ingat kalau sudah dua minggu kardus besar bekas kulkas kantor saya bawa pulang, kali ini saya harus menyelesaikan rumah-rumahan untuk kedua anak saya. Setelah selesai dengan semua urusan utama dan urusan domestik saya pun menyiapkan peralatan dan bahan untuk membuat rumah-rumahan.
Dalam proses pembuatan rumah-rumahan ini lumayan meningkatkan bonding antara saya dan anak-anak, dan alhamdulillah Bapak pun turut serta menyelesaikan. hampir dua jam pekerjaan rumah-rumahan belum selesai. Kedua anak sudah mulai kelelahan, rumah-rumahan terpaksa ditunda dulu, mungkin minggu depan lagi ketika saya berada di rumah.
Alhamdulillah dengan memanfaatkan barang yang sudah dibuang untuk meningkatkan bonding dengan anak-anak kali ini membawa kegembiraan pada kami semua, meskipun hasil akhir yang diharapkan masih jauh. :)
#hari4
#level9
#tantangan10hari
#kuliahbunsayIIP
Hari ini Suasana dikantor cukup ramai, diruangan kami kedatangan seorang tamu kecil. Salah seorang teman terpaksa membawa serta anaknya kekantor karena neneknya sedang pulang kampung.
Layaknya anak-anak, riffat begitu kami menyapanya tidak bisa diam didalam bouncer. Dia sangat tertarik dengan semua hal yang ada dalam ruangan kami.
Kami pun memberikan ruang dan waktu untuk dia bereksplorasi.
Hingga sampai waktunya diapun menangis mungkin karena mulai bosan, apalagi waktu itu Ibunya sedang keluar ruangan. Khawatir suara tangisannya semakin besar dab tantrumnya semakin lama, saya pun berusaha menghiburnya.
Dengan bermodalkan beberapa alat kantor saya mengajak riffat membuat mainan apa saja.
Alhamdulillah tangisannya perlahan mulai reda dan berangsur diam.
#hari3
#tantangan10hari
#level9
#thinkcreative
#kuliahbunsayIIP
Memilihkan mainan anak yang multi fungsi bukan persoalan mudah. Ada banyak jenis mainan yang saat ini ditawarkan oleh berbagai macam produsen, mulai dari yang murah hingga yang harganya jutaan. Bagi saya mainan untuk anak tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan anak akan bermain, akan tetapi lebih dari itu.
Awalnya saya bingung ketika akan membelikan mainan khususnya boneka untuk anak saya, ada banyak macam model, warna dan bentuk boneka yang beredar di pasaran. Namun keinginan saya boneka yang akan saya berikan lebih dari sekedar boneka biasa, ada unsur edukasi didalamnya sehingga mainan boneka tersebut tidak sia-sia.
Hingga suatu hari saya bertemu dengan seorang teman yang menawarkan swbuah boneka yang sangat bagus, karena boneka ini mempunyai begitu banyak fungsi dan mengandung unsur pendidikan, utamanya pendidikan agama. Boneka ini disebut dengan hafizah, isinya lumayan lengkap mulai dari fitur Alquran, cerita, lagu, kosakata bahkan bisa diajak untuk berbicara. Dengan adanya boneka ini sangat membantu kebutuhan aaya sebagai orangtua dalam memenuhi hak anak untuk bermain sekaligus memenuhi hak fitrah keimanan yang sejatinya ditanamkan sejak usia dini.
Jadi, bagi orangtua yang saat ini kebingungan mencarikan mainan untuk putra-putri tercinta, produk ini cukup baik untuk dijadikan pilihan.
Ini tentang menyusui
Airish, anak pertama yang membawa begitu banyak perubahan besar dalam hidup saya "Saya jadi Ibu" adalah kalimat sakti yang tiba-tiba membawa surga berada di telapak kakiku, ah betapa Allah maha penyayang pada hambaNya.
Melahirkan adalah pengalaman mendebarkan karena Airish, betapa tidak separuh hidup separuh mati, fifty-fifty. Mengerahkan sekuat tenaga, berdoa sepenuh jiwa, berharap diberi waktu mengasuh dan membesarkannya, ah betapa Allah maha penyayang pada hambaNya.
Perjalanan berikutnya akan begitu panjang, perubahan status membawa konsekuensi besar dalam hidup.
Pertama kali bertemu Airish adalah sehari setelah peristiwa maha dahsyat, melihat wajahnya, menyentuh kulitnya, inikah karunia Allah yang menjadi nikmat dan ujian bagi kami?. ah betapa Allah maha penyayang pada hambaNya.
Airish menangis dan terjadilah peristiwa meyusuinya, anakku, buah hatiku, masih terasa hingga kini aliran colostrum untuk Airish, jamuan pertama Allah SWT pada hambaNya dimuka bumi mengandung beribu manfaat, Ah betapa Allah maha penyayang pada hambaNya.
Hari berganti kemana saya pergi akan ada Airish bersamaku, keras kepala untuk menyusuinya, demi membangun kedekatan, demi pertanggungjawaban kepada yang memberikan hidup. Bahwa sekuat tenaga sesanggup yang saya bisa untuk Airish.
Keras kepala menyusuinya hingga ke kantor pun dia kubawa, ah betapa enam bulan yang begitu indah bersama Airish.
Ada rasa yang tak biasa ketika menyusuinya hingga terlelap dibuaian, tak ada kata yang bisa menjabarkan getaran rasa di Masa-masa itu :), hingga akhirnya alhamdulillah Airish berhak wisuda S1.
Enam bulan dua minggu, Airish sakit, ah begitu sedihnya, beginilah rasanya menjadi Ibu ketika anak sakit, seperti disayat sembilu melihat buah hati menangis dan merintih sakit, akhirnya saya memutuskan untuk menitipkan Airish di rumah.
Perjuangan menyusuinya harus di lanjutkan dengan memompa ASI resiko bingung puting dan kurangnya bounding pada Ibu harus saya pilih, ketimbang harus melihat dia sering jatuh sakit, pilihan yang sulit memang.
Di umur tujuh bulan Airish, saya positif hamil. Ah nak, begitu galau saya saat itu senang dan sedih campur aduk menambah sensitivitas. Menangis membayangkan Airish yang masih kecil belum terpenuhi dengan kasih sayang harus rela berbagi dengan adiknya, tapi berbekal tawakal pada Allah, saya membujuk diri untuk tidak berlarut dalam kegalauan. Meskipun begitu saya tetap menyusui Airish tanpa menghindahkan teguran orang untuk tidak lagi menyusuinya.
Di usia delapan bulan Airish, saya harus menyerah tidak memaksa untuk tandem hamil dan menyusui. Kontraksi sering terjadi ketika saya menyusui Airish, dan ini berbahaya bagi janin. Ah Airish hanya sampai di delapan bulan jatah ASI untuknya, sedih sedu sedan.
Inilah perjalanan singkat menyusui Airish, Maafkan saya nak jika tidak bisa menyusuimu hingga dua tahun. Waktu yang kita punya tidak lama tapi yakinlah nak, cinta tetta tak terbatas waktu untukmu, karena sejatinya kasih ini tak pernah kering untukmu.
InsyaAllah
Peluk cium tetta untuk Airish sholehah.
#WorldBreastfeedingWeek
#IIP
Hari ke sepuluh
Masih logika matematika
Hari ini mengajak airish naik motor, perjalanan setengah jam lumayan lama dan melelahkan untuk airish. Untung saja yang di sepanjang jalan ada banyak objek yang menarik, plus mengenalkan matematika logis agar kelak dia suka tanpa terpaksa.
Dimulai dari melihat penjual bendera, mobil dan motor. Warna, bentuk dan jumlah lumayan lengkap untuk perjalanan kami hari ini.
#tantangan10hari
#level6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharroundus
Pagi yang sibuk...
Saya harus segera berangkat ada jadwal lebih pagi di kampus.
Belum beres beres Airish sudah bangun.,what!!!
Saya belum menyiapkan susunya, bakal telat kalau begini.
Ah disiasati saja, "Airish yuk nak, kita buat susunya"
Airish mau saja, dia malah terlihat senang.
Airish menakar sendiri susunya, lalu dimasukkan ke dalam botol, sambil berhitung....
Catu, uwa, tiga, mpat, ima, enam, tujuh, apan, bilan, puwuuuuh
Untung saja tidak sepuluh takar yang dimasukkan ke botol...
#mamaklega:)
#tantangan10hari
#level6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharroundus
Matematika logis
Hari ke 8, mamak masih mengidentifikasi Matematika disekitar Airish...
Airish suka sekali balon, kebetulan dapat hadiah balon merah dari Alfamart. Saking senangnya bermain tanpa sadar pegangan balonnya patah.
Aha!!!
Ini dia momen penting tentang matematika!
Karena pegangannya patah, mama coba bantu airish untuk memperbaiki.
Bermodalkan selotip mama mengajak airish memperbaiki pegangan balonnya, dengan menyatukan kembali menggunakan Selotip. Yeeeeyyy alhamdulillah pegangannya terpasang kembali :)
#tantangan10hari
#level6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharroundus
Hari ke tujuh
Prinsip kabataku bisa diajarkan dengan gamblang ketika anak sudah mengenal angka.
Yang sebaiknya anak-anak faham tentang perkalian itu adalah penambahan berulang dst.
Hari ini airish bercerita pengalamannya ketika berlibur, tanpa saya duga dia mengingat dan menambahkan siapa saja orang orang yang ikut dalam liburan tersebut.
#tantangan10hari
#level6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharroundus
Mengenalkan konsep perbandingan
Salah satu konsep dalam matematika logis adalah membuat anak anak mengerti akan konsep perbandingan.
Ingat, hanya konsep,bukan dengan angka.
Konsep perbandingan saya kenalkan pada airish sembari dia makan. Ketika makan pagi airish menawarkan makanan kepada adiknya, lalu saya interuspi terhadap airish dengan mengatakan kalau adiknya masih kecil, giginya saja baru dua. Beda dengan kakak airish,kaka lebih besar daripada adek giginya sudah banyak juga.. Yeeeeeeey.Alhamdulillah
#tantangan10hari
#level6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharroundus
Matematika tidak melulu tentang angka, ada logika, bentuk dan lain lain.
Untuk membuat anak - anak suka matematika orang tua harus kreatif dan jeli akan kondisi sekitar.
Hari ke 5 tantangan 10 hari, mengenalkan bentuk generik pada airish cukup terbantu dengan Kesukaanya terhadap balon. Alhamdulilah di usia 22 bulan airish sudah mampu bernyanyi meskipun terbata-bata. Lagu balonku, plus balon merah hadiah dari alfamart media yang tepat mengenalkan matematika geometrik, angka sekaligus warna.... :)
"balonku ada 5,
Rupa - rupa warnanya
Merah kuning kelabh, merah muda dan biru...."
#tantangan10hari
#level6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharroundus
Konsep matematika logis diperkenalkan dengan berbagai cara, salah satu poin dalam mengenalkan matematika logis adalah Estimasi.
Hari ini kembali mengajak airish menyukai matematika, masih di kamar mandi. Setiap pagi kami melakukan aktivitas mandi, berhubung beberapa hari terakhir mengalami batuk demam, maka untuk sementara airish mandi dengan air hangat. Airish membantu saya menyiapkan air untuk mandinya saya hanya bertugas sebagai supervisior.
Pertama air dingin dimasukkan, kemudian menambahkan Dengan air panasnya. Airish menakar air untuk mandinya, juga merasakan kehangatan air, emaknya cuma jago supervisior... Hehehe
#tantangan10hari
#level6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharroundus