Friday, December 30, 2016

#NHW11 MANAGE YOUR TEAM

MANAGE YOUR TEAM*
Setelah kita belajar bagaimana mengelola komunitas, maka sekarang saatnya teman-teman praktek membuat team untuk masing-masing kota, dengan cara sbb:
Lihatlah peran yang cocok pada diri anda saat ini kemudian buatlah satu judul sesuai peran anda
Misal:
"Andaikata aku menjadi KOORDINATOR IIP KOTA....."
"Andaikata aku menjadi KETUA RUMBEL IIP KOTA....."
dll.
b. Diskusikan dengan yang lain struktur organisasi dan bentuk kegiatan semacam apa yang cocok dg kondisi sumber daya manusia dan sumber daya alam yg ada di sekitar kita saat ini.
b. Apabila dalam grup ini peserta dari kota anda lebih dari satu, berdiskusilah. Apabila anda hanya sendiri di grup ini, diskusikan dengan teman satu kota anda yg satu _chemistry_ dengan anda di luar grup ini.
Andaikata tidak ada keduanya, anda sendiripun cukup.
Selamat memanage dan merencanakan pola kerja tim anda di setiap kota.
*_If you can manage your self, you can manage your team_*
Salam Ibu Profesional,
/Septi Peni/

A.      Andaikata saya menjadi
Dalam kepengurusan IIP Sulsel, saya adalah salah satu anggota Admin di wilayah Sulawesi Selatan, oleh karena itu andaikata saya menjadi koordinator admin IIP Sulawesi selatan maka saya akan bekerja sama dengan tim admin untuk lebih menertibkan anggota dari IIP sulsel utamanya dari sisi data base serta keanggotaan.

B.      Struktur Organisasi dan Bentuk kegiatan yang cocok dengan sumber daya saat ini
Saat sekarang ini tim Admin IIP SulSel terdiri atas 3 orang, Ibu Ririn Arian, Ibu Maizarah dan saya sendiri, sehingga struktur organisasi untuk tim admin masih memerlukan beberapa orang untuk membuat struktur lebih lengkap dan solid.
Untuk langkah pertama hal yang dilakukan adalah merekrut anggota admin dari peserta yang telah lulus program matriks.
Adapun program yang sebaiknya dibuat adalah
Menyeleksi awal anggota IIP dengan beberapa pertanyaan kunci.
Menyiapkan software pendukung untuk memudahkan input data anggota baru, .
Mensupport gadget agar bisa menyimpan semua nama anggota
Merevisi  data anggota untuk di tertibkan.
Mengklasifikasikan bidang atau profesi yg di tekuni anggota, dengan menggunakan standar warna.
Memetakan anggota sesuai dengan bakat dan minat.
Mengklasifikasikan jg wilayah anggota tuk menentukan wilayah terdekat dengan kordi atau fasil



#NHW 4 MENDIDIK DENGAN FITRAH


https://www.facebook.com/images/emoji.php/v5/f49/1/16/1f4da.png📚NICE HOME WORK #4
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v5/f87/1/16/1f340.png🍀MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH https://www.facebook.com/images/emoji.php/v5/f87/1/16/1f340.png🍀
Bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP, masih semangat belajar?
Kali ini kita akan masuk tahap #4 dari proses belajar kita. Setelah bunda berdiskusi seru seputar mendidik anak dengan kekuatan fitrah , maka sekarang kita akan mulai mempraktekkan ilmu tersebut satu persatu.
a.     Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

Setelah kembali melihat NHW1, sampai saat ini saya masih tetap memilih jurusan ilmu parenting sebagai ilmu yang akan saya tekuni di Universitas kehidupan ini.

b.    Mari kita lihat Nice Homework #2, sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.

SAmpai saat ini ada beberapa point yang masih belum tercheck list dengan baik oleh saya, dan ini adalah kekurangan dan koreksi yang harus saya perbaiki kedepannya.

c.     Baca dan renungkan kembali Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.
Contoh : 
Seorang Ibu setiap kali beraktivitas selalu memberikan inspirasi banyak ibu-ibu yang lain. Bidang pelajaran yang paling membuatnya berbinar-binar adalah “Pendidikan Ibu dan Anak”. Lama kelamaan sang ibu ini memahami peran hidupnya di muka bumi ini adalah sebagai inspirator.
Misi Hidup : memberikan inspirasi ke orang lain
Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak
Peran : Inspirator

Jawaban saya;
Misi Hidup : Memajukan dan Mensukseskan orang lain
Bidang : Pendidikan Orang tua dan Anak (Portofolio) dan Pendidikan Tinggi
Peran: Motivator dan Inspirator

d.    Setelah menemukan 3 hal tersebut, susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.
Contoh : Untuk bisa menjadi ahli di bidang Pendidikan Ibu dan Anak maka Ibu tersebut menetapkan tahapan ilmu yang harus dikuasai oleh sebagai berikut :
1.   Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang

Jawaban Saya :
1.    Bunda Sayang :  Pada tahapan bunda sayang, saya akan mempelajari ilmu mendidik dan mencatat tentang pendidikan anak, bagaimana berkomunikasi dengan baik, baik dengan pasangan, anak, dan orang lain. Sehingga menjadi modal untuk mempertajam peran saya kedepannya
2.    BUnda Cekatan : Saya akan mempelajari ilmu manajemen tentang rumah tangga dan mendidik anak.
3.    Bunda Produktf ; Saya akan mempelajari ilmu tentang bagaimana menyusun sebuah agenda dan program yang bisa dipergunakan oleh diri sendiri dan bermanfaat untuk orang lain, ilmu tentang keuangan , dll utamanya yang berkaitan dengan peran yang telah saya plih.
4.    Bunda Shalihah : Ilmu untuk membangun komunitas, ilmu tentang organisasi, dll.

e. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup
contoh : Ibu tersebut menetapkan KM 0 pada usia 21 th, kemudian berkomitmen tinggi akan mencapai 10.000 (sepuluh ribu ) jam terbang di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. Sejak saat itu setiap hari sang ibu mendedikasikan 8 jam waktunya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak. Sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 4 tahun, sudah akan terlihat hasilnya. 
Milestone yang ditetapkan oleh ibu tersebut adalah sbb :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda shaleha

Jawaban Saya:
KM 0 – KM 1 (Usia 34 th) ;  Menguasai ilmu  ilmu mendidik dan mencatat tentang pendidikan anak, bagaimana berkomunikasi dengan baik, baik dengan pasangan, anak, dan orang lain.
KM 1 – KM 2 (Usia 35 th) : Mengusai ilmu manajemen tentang rumah tangga dan mendidik anak.

KM 2 – KM 3 (Usia 36 th) : Menguasai ilmu tentang bagaimana menyusun sebuah agenda dan program, ilmu keuangan,dll.
  
KM 3 – KM 4 (Usia 37 th) :  Menguasai Ilmu untuk membangun komunitas, ilmu tentang organisasi, dll

                       
f.    Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.
Belum saya cantumkan :D

f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan
Sang Ibu di contoh di atas adalah perjalanan sejarah hidup Saya, sehingga menghadirkan kurikulum Institut Ibu Profesional, yang program awal matrikulasinya sedang kita jalankan bersama saat ini.
SEGERA MENCETAK SEJARAH SENDIRI, INSYA ALLAH ……


Friday, December 23, 2016

#NHW10....MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN

Nice Homework #10
Program Matrikulasi IIP batch #2

MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN
Apa kabar bunda semuanya? Semoga masih semangat belajar di sela-sela aktivitas liburan bersama anak-anak.
Kali ini kita akan melihat diri kita sebagai seorang yg sudah menjalankan peran di komunitas.
Lihat posisi anda saat ini, kemudian amati peran peradaban apa yg sedang dititipkan Allah di pundak teman-teman semuanya.
Maka buatlah essay pendek, dengan judul posisi anda saat ini.

Contoh :
KOORDINATOR KOTA
a. Bagaimana kondisi masyarakat/member yg saya pimpin saat ini?
b.Tantangan-tantangan apa saja yang saya hadapi?
c.Apakah bakat yg sudah Allah berikan untuk saya, shg mendapatkan amanah ini?
d. Bagaimana saya menggunakan bakat tersebut untuk kebermanfaatan komunitas?
e. Tahun depan, perubahan apa saja yang akan saya lakukan untuk komunitas/Rumah Belajar/ di kota kami?


Saya bergabung dengan IIP Sul Sel sekitar awal tahun 2016, sebenarnya sudah sejak lama saya mengetahui mengenai IIP dan Ibu Septi hanya saja saya tidak tahu bagaimana caranya untuk bergabung dengan IIP Sul Sel. Akhirnya setelah mencari tahu dan meminta tolong sana sini agar di undang ke grup Alhamdulillah salah satu member IIP Sul Sel memfasilitasi sehingga saya bisa bergabung dengan IIP sulsel.
Pada bulan Juni IIP Sul Sel mengadakan perekrutan pengurus dan saya dengan keterbatasan yang saya punya mencoba membantu pada divisi administrasi. Komunitas IIP ini dihuni oleh Ibu-ibu yang cerdas, haus akan ilmu dsb, namun demikian karakter, tujuan dan niat ibu-ibu di komunitas ini juga beragam, sehingga tantangan yang saya hadapi khususnya sebagai admin adalah mengootimalkan peran saya disini. Kesenangan dan bakat saya untuk menulis sejatinya harus bermanfaat untuk komunitas ini, tapi jujur saja hingga hari ini peran saya sebagai admin tidak maksimal bahkan terkesan saya hanya tercatat saja sebagai pengurus. Keinginan saya untuk BERBAGI dan MELAYANI belum bermuara utamanya peran saya sebagai admin, bahkan pernah keinginan melayani dan berbagi saya dalam sebuah kepanitiaan malah berujung kisruh dan kekecewaan teman-teman panitia ke saya karena sebuah kondisi yang tidak sengaja terjadi… L
Namun demikian tahun depan saya akan berusaha memberikan pelayanan untuk komunitas ini smaksimal mungkin dan mengembangkan jauh kedepan, semoga niat baik saya kali ini tidak mengecewakan lagi ….


Demikian tugas saya ini dan senang mendapatkan media untuk mengungkapkan kegundahan saya juga J

Sunday, December 18, 2016

#NHW9 MENJADI AGEN PERUBAHAN

Materi 9 Menjadi Agen Perubahan

Matrikulasi IIP batch #2 sesi #9https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/fb0/1/16/1f3af.png🎯
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f49/1/16/1f4da.png
📚BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHANhttps://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f49/1/16/1f4da.png📚
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/f34/1/16/23f0.png Selasa, 12 Desember 2016 
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/fad/1/16/1f478.png
👸Pemateri: Septi Peni Wulandari 
https://www.facebook.com/images/emoji.php/v6/fcc/1/16/1f4dd.png
📝Notulen: Nurul Muhsinah
Perempuan khususnya seorang ibu adalah instrumen utama yang sangat berperan sebagai agen perubahan. Dari sisi individu untuk menjadi agen perubahan adalah hak semua orang tidak berbatas gender. Karena semua memiliki potensi dasar yang sama berupa akal, naluri dan kebutuhan fisik. Sedangkan dalam konteks masyarakat, keberadaan ibu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan keluarga, dimana keduanya memiliki porsi prioritas yang sama.
Keberadaan Ibu di masyarakat akan meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di rumah, demikian juga pendidikan keluarga di rumah akan memberikan imbas positif pada peningkatan kualitas masyarakat.
Maka berkali-kali di Ibu Profesional kita selalu mengatakan betapa pentingnya mendidik seorang perempuan itu. Karena
*“mendidik 1 perempuan sama dengan mendidik 1 generasi”*
Maka apabila ada 1 ibu membuat perubahan maka akan terbentuk perubahan 1 generasi yaitu generasi anak-anak kita. Luar biasa kan impactnya.
Darimanakah mulainya?
Kembali lagi, kita harus memulai perubahan di ranah aktivitas yang mungkin menjadi
*“MISI SPESIFIK HIDUP KITA”*
Kita harus paham *JALAN HIDUP* kita ada dimana. Setelah itu baru menggunakan berbagai *CARA MENUJU SUKSES*.
Setelah menemukan jalan hidup, segera lihat lingkaran 1 anda, yaitu keluarga. Perubahan-perubahan apa saja yang bisa kita lakukan untuk membuat keluarga kita menjadi *CHANGEMAKER FAMILY*.
Mulailah dengan perubahan-perubahan kecil yang selalu konsisten dijalankan. Hal ini untuk melatih keistiqomahan kita terhadap sebuah perubahan.
Maka gunakan pola _kaizen_( Kai = perubahan , Zen = baik) Kaizen adalah suatu filosofi dari Jepang yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Setelah terjadi perubahan-perubahan di keluarga kita, mulailah masuk lingkaran 2 yaitu masyarakat /komunitas sekitar kita. Lihatlah sekeliling kita, pasti ada misi spesifik Allah menempatkan kita di RT ini, di Kecamatan ini, di kota ini atau di negara ini. Lihatlah kemampuan anda, mampu di level mana. Maka jalankan perubahan-perubahan tersebut, dari hal kecil yang kita bisa.
*START FROM THE EMPHATY*
Inilah kuncinya.
_Mulailah perubahan di masyarakat dengan membesarkan skala perubahan yang sudah kita lakukan di keluarga_.
Sehingga aktivitas kita di masyarakat tidak akan bertabrakan dengan kepentingan keluarga. Bahkan akan saling mendukung dan melengkapi.
_Setelah EMPHATY maka tambahkan PASSION , hal ini akan membuat kita menemukan banyak sekali SOLUSI di masayarakat_
KELUARGA tetap no 1, ketika bunda aktif di masyarakat dan suami protes , maka itu warning lampu kuning untuk aktivitas kita, berarti ada yang tidak seimbang. Apabila anak yang sudah protes, maka itu warning keras, LAMPU MERAH. Artinya anda harus menata ulang tujuan utama kita aktif di masyarkat.
Inilah indikator bunda shalehah, yaitu _bunda yang keberadaannya bermanfaat bagi dirinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya_.
Sehingga sebagai makhluk ciptaan Allah, kita bisa berkontribusi kebermanfaatan peran kita di dunia ini dengan “Rasa TENTRAM”.
Salam
/Tim Matrikulasi IIP/
Sumber Bacaan :
_Masaaki Ima, Kaizen Method, Jakarta , 2012_
_Ashoka Foundation, Be a Changemaker: Start from the Emphaty, 2010_
_Materi-materi hasil diskusi keluarga bersama Bapak Dodik Mariyanto, Padepokan Margosari, 2016_


TUGAS NHW 9

Menjadi agen perubahan sesungguhnya adalah tugas manusia sebagai khalifah, hanya saja tidak semua orang mampu melakukan hal ini, ada banyak faktor yang menyebabkan, antara lain kurang faham, kurang waktu dan kurang skill.
Alhamdulillah salah satu langkah taktis yang diajarkan Ibu Septi pada program matrikulasi ini semakin menguatkan peran Ibu tidak hanya di ranah domsetik tapi juga di ranah public dengan menjadi agen perubahan seperti kata Rasulullah SAW: Khayrunnas Anfaauhum linnas....


Minat, Hobi dan ketertarikan
Skill: hard & soft
Isu Sosial
Masyarakat
Ide Sosial
Menulis
- kemampuan teknik penulisan
- kemampuan
mengoperasikan computer
- Bisa transfer ilmu kepada orang lain
- Banyak orang yang mau untuk menulis tetapi susah untuk memulaii
- Banyak momen kehidupan yang tidak terekam dalam bentuk tulisan

- Orang tua
- Remaja

- Gerakan menulis satu paragraf perhari
- Gerakan menuliskan aktivitas penting dalam satu bulan
Motivator
- Kemampuan komunikasi
- Kemampuan motivasi kepada orang lain
- Banyak sekali orang yang hidup jauh dari agama sehingga hidup menjadi sempit
- kehidupan yang jauh dari agama dan moral bisa menjadi pemicu tindak kejahatan
- Kurangnya budaya saling mengingatkan satu sama lain
- Remaja
- Orang tua
- Ibu-ibu
- Komunitas motivator
- Komunitas pekanan/bulanan tentang keterampilan hidup

Friday, December 9, 2016

#NHW8 MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

#NHW8 MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Bunda, setelah di materi sesi #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :

a.   Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat  NHW#7)
     Salah satu aktivitas di kuadran suka dan bisa adalah menulis, dan memberi motivasi (tambahan)

b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :

1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
Untuk kegiatan menulis, saya ingin menjadi penulis dalam bidang mendidik anak dalam bidang portofolio anak dan menjadi copywriter, dan sekaligus menjadi motivator dalam bidang tersebut.

2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)
Saya akan mulai membuat portofolio kedua anak saya, dan membaca artikel tentang mahir copywriting.

3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
Materil : Saya mempunyai tempat pelatihan membuat portofolio dan mengenali potensi anak.
                    Saya akan mempunyai bisnis dari kemampuan copywriting
Immateril : saya akan dapat membantu orang tua untuk membuat portofolio yang baik dan benar.

c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:

1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
Saya ingin mendorong orang tua di Indonesia untuk mengenali potensi dan bakat anak-anak mereka, melalui portofolio anak mereka sendiri.
Saya ingin mendorong ibu-ibu khususnya untuk berpenghasilan dari rumah agar tidak meninggalkan anak-anaknya dengan mahir copywriting.

2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
Saya ingin membuat buku tentang portofolio anak dan mahir copywrtiting.

3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution) Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH

Membuat catatan perkembangan anak-anak saya dalam 1 tahun terakhir, dan menjual satu buah produk dengan menggunakan teknik copywriting.

Friday, December 2, 2016

#NHW7 ; TAHAPAN MENUJU BUNDA PRDUKTIF


#NHW7
TAHAPAN MENUJU BUNDA PRDUKTIF

Ketahuilah tipe kekuatan diri (strenght typology) teman-teman, dengan cara sbb :








Gambar diatas adalah hasil Test temu bakat saya, dari hasil tes memperlihatkan potensi saya yaitu:
1.     Caretaker : Saya termasuk orang yang perasa, kadang terlalu sensitif, sifat saya ini sesuai dengan hasil tes saya dimana bakat ini termasuk dalam interpersonal serving. Di sisi lain bakat ini bisa menjadi potensi utamanya dalam peran keIbuan.

2.     Communicator : bakat ini merupakan bakat yang terkait kerjasama dengan orang lain,  saya adalah seorang pengajar, bakat ini dapat menunjang pekerjaan saya sekaligus membantu komunikasi terhadap anak, 
3.     Creator: Bakat ini termasuk kelompok cipta, terkait dengan rancangan sebuah produk, atau layanan terbaru, kayaknya ini bukan sifat saya deh, hehehe

4.     Journalist : Bakat ini termasuk dalam kelompok karsa di dalam ruangan, menulis artikel, ide, cerita, dan alat bantu pendidikan.


5.     Mediator :Bakat ini termasuk kelompok rasa, menyelesaikan konflik antara dua pihak dan terkait dengan  mempengatuhi orang lain

6.     Server : Bakat ini tergolong dalam kelompok rasa, yang terkait dengan sifat melayani dan mendahulukan orang lain.

7.     Treasury : Bakat ini terkait dengan pencatatan dan detail dan analisis yang teratur dan rapi, hmmm saya menjawab pertanyaan ini dengan pengalaman saya di pekerjaan yang terpaksa menjadi seorang Project Manager, sebenarnya aktifitas ini masuk dalam kuadraan bisa-tidak suka :D

Terkait dengan NHW1-NHW6 dari potensi bakat yang saya dapatkan ada beberapa bakat yang menjadi penunjang dalam peran keIbuan tapi ada juga yang harus disiasati atau mungkin akan dilengkapi oleh Suami dalam peran kami mendidik anak dan menjalani kehidupan rumah tangga.

  

🍀 Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran



Monday, November 28, 2016

#NHW6
"BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL"

1.   3 Aktivitas paling penting
- Mengurus Anak dan Suami
- Aktivitas Ibadah
- Aktivitas bekerja dan mengajar

3 Aktivitas yang paling tidak penting
- Menonton TV
- Menghabiskan waktu dengan Gadget
- Bercakap-cakap


22.   Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Selama ini waktu saya lebih banyak habis untuk aktivitas paling penting, tapi terkadang terbawa situasi sehingga waktu habis untuk aktivitas yang tidak penting

33.  Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup
Siap Laksanakan!!!

44.  Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan "kandang waktu", dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut), Insya Allah dilaksanaka
    5     Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.
Siap !!!

66.  Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan. (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 - jadwal dinamis ( memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai. sehingga muncul program 7 to 7).
No Waktu Kegiatan
1 03-00-05.00 Me Time
2 05.00-06.00 Memasak
3 06.00-07.00 Mengurus keperluan anak dan suami
4 07.00-08.00 Menyiapkan diri ke kantor
5 08.00-17.00 Kantor
6 18.00-18.30 Me Time (Sholat, tilawah)
7 18.30 - 19.00 Menyiapkan Makan malam
8 19.00 - 21.00 Waktu bersama anak
9 21.00 - 22.00 Belajar, membaca, dll
10 22.00 - 03.00  Tidur


     7. Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik? kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

Saturday, November 19, 2016

Menemukan Desain Pembelajaran #NHW5

#NHW5
Menemukan DESAIN PEMBELAJARAN
Tugas NHW5 kali ini adalah mengetahui sebanyak-banyaknya tentang desain pembelajaran, hal ini merupakan langkah awal untuk menyusun kurikulum unik  dan pola yang tepat dalam mendidik anak-anak.
Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. (Wikipedia).
Guru dalam hal ini orang tua dan peserta didik (anak) harus bersinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Menerapkan how to learn dalam menentukan metode pembelajaran…..
1.    Belajar hal berbeda
2.    Cara belajar berbeda
3.    Semangat belajar berbeda
4.    Strategi belajar
Jujur saja, agak bingung mengerjakan tugas NHW5 ini, mempraktekkan “Leraning how to learn”  dalam metode desain pembelajaran, namun menyerah juga bukan hal yang benar, karenanya Saya mencoba mengerjakan tugas ini sesuai dengan pemahaman saya.
Sebenarnya ada banyak metode pembelajaran yang telah beredar dan diterapkan dalam dunia pendidikan, saya memilih desain pembelajaran dengan metode ADDIE. ADDIE ini merupakan singkatan dari metode pembelajaran yaitu:
a.       Analysis (analisa)
b.      Design (disain / perancangan)
c.       Development (pengembangan)
d.      Implementation (implementasi/eksekusi)
e.       Evaluation (evaluasi/ umpan balik)

Kemudian metode ADDIE ini saya coba jelaskan dan dekati dengan “ Learning how to Learn” seperti di atas.Untuk memudahkan penjelasan dan pemahaman tentang hal tersebut, maka berikut saya buatkan Mind Mapping tentang NHW 5 tersebut….
Semoga saja sesuai dengan yang dimaksud oleh Bu Septi J