Thursday, October 3, 2013

Menulis Proposal Penelitian....

Proposal penelitian bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat penting, utamanya bagi staf pengajar, Mahasiswa, peneliti, dll. Tulisan ini merupakan rangkuman penjelasan mengenai bagaimana menulis proposal penelitian dengan baik. Tulisan ini merupakan kesimpulan materi penulisan proposal kepada peserta dosen magang ITB 2013, yang dipaparkan Prof. Dr. Ir. Sri Widiyanto, M. Eng. Beliau adalah seorang pembicara dan penulis Proposal Riset terbaik sekaligus staf pengajar pada FTTM ITB.
Check it out, Semoga bermanfaat :)

Important Quote....

“SEBUAH PAPER DAPAT DINILAI BAIK JIKA REVIEWER MENDAPATKAN 70 % INFORMASI, HANYA DENGAN MEMBACA JUDUL, ABSTRAK, DAN KESIMPULAN SERTA MELIHAT GAMBAR”


                  
Sebelum melakukan penulisan proposal penelitian, ada dua poin penting dalam penulisan proposal yang harus diperhatikan yaitu:
  Sesuai dengan format penulisan
-   Topik yang menjadi bahasan adalah topik yang baru (Timely)

Selanjutnya adalah penulisan, dalam penulisan proposal penelitian, bahasa yang digunakan adalah bahasa Proposal yang Eksposisi dan Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Time (Limit), yang biasa disingkat dengan SMART.
v  Spesific
Dalam menentukan tema penelitian, hendaknya peneliti benar-benar mencari tema yang spesifik dalam bidang ilmu. Penelitian yang spesifik tersebut lebih baik lagi jika mengandung keterbaruan, keterbaruan yang dimaksud bisa didekati dari  metodologi, data, dan teori baru yang merupakan output penelitian.
v  Measurable
Sebuah penelitian merupakan sebuah proses ilmiah, sehingga semua hal yang dihasilkan harus terukur dan target yang jelas. Untuk sebuah proposal penelitian target yang harus dicapai adalah  publikasi Nasional dan Internasional.
v  Achievable
Penentuan tema yang terukur harus bisa dicapai, hal ini sangat berguna bagi keberlanjutan dan Track Record yang baik bagi peneliti utamanya menyangkut masalah pendanaan yang merupaka kontrak Multi Years.
v  Relevant
Keterkaitan sebuah tema dengan trend penelitian yang sedang berkembang, menjadi sebuah pertimbangan yang harus diperhatikan, baik skala nasional maupun Internasional. Keterkaitan tersebuti sangat berkaitan dengan Agenda Riset Nasional , dan Road Map penelitian  yang menjadi capaian.

v  Time (Limit)
Dalam melakukan penelitian seorang peneliti akan dibatasi oleh waktu. Perencanaan waktu dan dana menjadi sebuah proses yang penting dalam melakukan penelitian,  kemampuan seorang peneliti dalam mengelola waktu akan sangat menentukan keberhasilan sebuah penelitian. Dalam melakukan perencanaan waktu seorang peneliti sebaiknya mengantisipasi waktu dengan cara mengatur dan mengagendakan waktu penelitian kurang dari waktu yang diberikan.

Selain faktor-faktor di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bagian-bagian inti dari sebuah proposal dan mendapat porsi yang penting dan diperhatikan dengan baik, yaitu:

a.       Judul
Perjalanan untuk menemukan sebuah judul, pada awalnya dapat ditemukan  dengan mencatat setiap ide yang muncul terlebih dahulu, dari ide yang didapatkan judul dapat di buat dengan semenarik mungkin. Sebuah judul ibarat sebuah pintu masuk dalam penelitian, sehingga dalam menentukan judul hendaknya attraktif dan informatif sehingga Reviewer bisa faham dengan judul dan mendapatkan gambaran atas penelitian yang dilakukan.

b.      Ringkasan /Abstrak
Gambaran detail penelitian mungkin didapatkan dengan membaca sebagian besar isi penelitian, oleh karenanya untuk menggambarkan isi penelitian secara umum dan menyentuh pada wilayah hasil seorang peneliti harus membuat sebuah ringkasan. Ringkasan penelitian minimal mengandung beberapa pertanyaan Why Research Question, How the Research Do, dan Output Target.

c.       Pendahuluan
Pendahuluan sebuah proposal memuat informasi mengenai latar belakang, tujuan penelitian, batasan masalah, dan posisi riset dengan riset terdahulu. Penulisan yang benar dan tidak berulang sangat menentukan dalam penilaian pendahuluan penelitian karena  penulisan berulang dan Copy Paste dapat menggiring sebuah proposal menjadi sebuah Plagiarisme.

d.      Data dan metoda
Keterbaruan (Novelty) dan Recent advance (kemajuan terkini), untuk kedua hal ini sangat menentukan penerimaan terhadap sebuah proposal penelitian. Ada berbagai macam kombinasi antara keterbaruan dan kemajuan. Sebuah proposal dapat dikatan Novelty dan Recent Advance jika  sebuah proposal dapat dimodifikasi dengan pertimbangan variabel tertentu sehingga analisa dan hasilnya dapat berbeda dengan penelitian terdahulu.


e.      CV
Curriculum Vitae menjadi sebuah penialian penting oleh Reviewer, karena dengan mampu menggambarkan diri sendiri dengan baik, berarti seorang peneliti telah menjelaskan kompetensi, pengalaman, dan kecakapan dalam melakukan sebuah penelitian. Seorang peneliti yang baik hendaknya selalu melakukan Up Date terhadap CV pribadi dan menuliskan pengalaman tersebut, sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan seorang peneliti dapat dengan mudah mengakses data pribadinya.

f.      Manfaat dan dana
Penelitian merupakan sebuah produk ilmu pengetahuan yang mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, maka dalam penulisan proposal seorang Researcher harus menjelaskan dengan baik kemanfaatan proposal tersebut. Usulan dana juga merupakan hal yang urgent dalam penelitian, kemampuan seorang peneliti memaparkan usulan dana dan penggunaan secara realistis memberikan informasi kepada reviewer kemampuan manajemen dari seorang peneliti, dalam melakukan usulan pendanaan seorang peneliti hendaknya mengajukan proposal dana secara realistis dan dengan memperhatikan komposisi penggunaan dana tersebut. Usaha untuk “Mark Up” sangat tidak disarankan.

Selanjutnya proses penelitian tidak hanya beakhir ketika usulan tersebut telah diterima dan memperoleh pendanaan. Langkah selanjutnya setelah memperoleh dana adalah memperhatikan beberapa hal tersebut:
1.       Kuaitas Riset
2.       Novelty (Metode,data, dan  Interpretasi)
3.       Timely
4.       Plagiarisme
5.       Relevansi dengan topik dengan jurnal yang dituju
6.       Literatur
7.       Work on The Language
8.       Clarity of Word and Picture






0 komentar:

Post a Comment